Searching...
Jumat, 12 April 2013

GUNUNG IJEN

GUNUNG IJEN

Untuk mencapai gunung Ijen dari Banyuwangi, bisa mnenggunakan kereta Api ekonomi dengan tujuan banyuwangi dan turun di station Karangasem kemudian naik ojek dengan tujuan Kec. Licin Ds. Banyusari, dari Ds. Banyusari perjalanan dilanjutkan menuju Paltuding dengan menumpang truk pengangkut belerang. Atau Menggunakan Bus dan turun di Banyuwangi kota kemudian naik ojek bisa langsung ke Paltuding atau ke Ds. Banyusari juga bisa namun dengan menggunakan bus tarif yang di keluarkan akan lebih mahal. Pintu gerbang utama ke Cagar Alam Taman Wisata Kawah Ijen terletak di Paltuding, yang juga merupakan Pos PHPA (Perlindungan Hutan dan Pelestarian Alam). Alternatif rute adalah Bondowoso - Wonosari - Tapen - Sempol - Paltuding. Fasilitas lain yang dapat dinikmati oleh pengunjung antara lain pondok wisata dan warung yang menjual keperluan pendakian untuk menyaksikan keindahan kawah Ijen.

Dari Paltuding berjalan kaki dengan jarak sekitar 3 km. Lintasan awal sejauh 1,5 km cukup berat karena menanjak. Sebagian besar jalur dengan kemiringan 25-35 derajad. Selain menanjak struktur tanahnya juga berpasir sehingga menambah semakin berat langkah kaki karena harus menahan berat badan agar tidak merosot ke belakang.

Setelah beristirahat di Pos Bunder (pos yang unik karena memiliki bentuk lingkaran) jalur selanjutnya relatif agak landai. Selain itu wisatawan/pendaki di suguhi pemandangan deretan pegunungan yang sangat indah. Untuk turun menuju ke kawah harus melintasi medan berbatu-batu sejauh 250 meter dengan kondisi yang terjal.

FENOMENA ALAM DI GUNUNG IJEN

dalam melakukan pendakian kita biasanya dihadapkan oleh fenomena alam yang ada. Hal tersebut tentu berpengaruh pada waktu dan tenaga yang harus anda keluarkan. Oleh karna itu sebelum pendakian dilakukan, anda juga perlu bertanya tanya lebih jauh kepada juru kunci tentang berbagai fenomena alam yang biasa ditemui saat pendakian.

Gunung Ijen berbentuk lonjong dengan kepulan asap dari beberapa sudut, dengan lereng lereng tebing yang terjal disekitarnya. ditambah lagi lelehan kuning belerang yang mengalir membentuk lukisan alam yang indah.

0 komentar:

Posting Komentar

terimah kasih atas kunjungannya

 
Back to top!